Gula Semut (atau biasanya dikenal dengan nama Gula Kelapa, Gula
Kristal, atau Gula Nira) merupakan jenis gula yang diambil dari nira
pohon kelapa, atau bunga pohon kelapa atau pohon palem. Gula Semut
telah digunakan sebagai pemanis alami tradisional selama berabad-abad
oleh di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Penghasil Gula Semut terbesar adalah negara Indonesia dan Filipina.
|
GUSEM Gula Semut |
Cara Pembuatan
Gula semut biasanya berupa granule atau berbentuk serbuk kristal.
Namun sebelum menjadi granule, gula semut berbentuk blok atau sering
kita sebut sebagai gula Jawa. Untuk cara pembuatannya adalah petani
menaiki pohon kelapa untuk memotong bunga atau nira kelapa, kemudian
air niranya muncul dari potongan tersebut. Biasanya air nira
ditampung sementara di dalam wadah bambu. Kemudian air nira tesebut
di masukan ke dalam wajan untuk dimasak dengan tujuan menghilangkan
kadar airnya. Karena biasanya nira kelapa mentah memiliki kandungan
air yang sangat tinggi, sekitar 80 persen, dipanaskan dengan tujuan
menguapkan air sehingga terbentuklah nira kelapa yang kental seperti
sirup. Dari bentuk sirup ini, nira kemudian dimasukan ke wadah untuk
membentuknya, misalnya ditampung di wadah bambu dan dijemur terik
matahari sehingga menjadi gula jawa yang kita kenal.
Sedangkan proses untuk membuat gula semut, dari gula jawa tersebut
kemudian dipotong-potong menjadi serpihan-serpihan kecil berbentuk
granule. Untuk membuat menjadi lebih kecil lagi ukurannya, maka
proses selanjutnya adalah diayak dengan saringan yang sesuai.
Kemudian untuk menghilangkan kadar airnya lagi, maka biasanya gula
semut yang telah berbentuk granule ini dijemur atau di oven sehingga
menjadi lebih kering.
|
Petani Mengayak Gula Semut |
|
Petani Menoreh Nira |
|
Oven Gula Semut |
Bentuk dan Rasa
Gula semut memiliki bentuk mirip dengan brown sugar, biasanya
berwarna merah kecoklatan. Sedangkan untuk rasa, mirip dengan rasa
gula namun tidak begitu pekat, sehingga tidak merusak rasa makanan
atau minuman. Tetapi karena mayoritas gula semut ini merupakan gula
organik yang diproses secara tradisional, maka warna, kemanisan dan
rasanya pun berbeda-beda tergantung dari kualitas petani gula,
spesies pohon kelapa yang digunakan dan kualitas produksi.
|
Produk Gula Jawa |
Jenis Gula Semut
Pada umumnya, ada tiga jenis gula semut yang ada dipasaran.
Pertama adalah gula semut yang terbuat dari pohon kelapa, biasanya
gula semut jenis ini memiliki warna yang lebih cerah dibanding gula
semut lainnya. Gula semut dari pohon kelapa ini banyak di produksi di
daerah Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Banyumas. Kemudian yang
kedua adalah gula semut yang terbuat dari pohon palem atau aren. Gula
semut ini memiliki warna yang lebih gelap dan kemerah-merahan dan
mayoritas di produksi di provinsi Banten. Dan yang terakhir adalah
gula semut kristal. Gula semut ini dibuat dari pohon kelapa ataupun
pohon aren, namun pada saat dimasak, gula ini dicampurkan dengan gula
pasir untuk menambah rasa manisnya. Biasanya gula kristal ini
berwarna coklat terang dan sedikit mengkilat karena memiliki campuran
gula pasir kristal.
|
Gula Kristal Aren |
Kandungan Gula
Gula semut memiliki kandungan utamanya adalah sukrosa (yang
terdiri dari glukosa dan fruktosa). Kandungannya adalah Sukrosa
sebanyak 70-19% serta glukosa dan fruktosa masing-masing sekitar 3-%
kandungan tergantung dari bagaimana proses produksi, bahan mentah,
umur pohon kelapa dan varietas pohon.
Manfaat
Menurut Badan Perkebunan Filipina, gula semut memiliki indeks
glikemik sebanyak 35, sehingga diklasifikasikan sebagai makan rendah
GI. Sebagai bahan perbandingan Gula pasir memiliki GI sebanyak 60
sedangkan brown sugar sebanyak 64, sehingga gula semut lebih
menyehatkan.
Gula semut memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi, kaya
akan potasium, magnesium, zinc dan kandungan besi. Selain itu gula
semut mengandung vitamin B1, B2, B3 dan B6. Jika dibandingkan dengan
brown sugar, gula semut memiliki 18 kali lebih besar potasium dan 30
kali lebih besar kandungan fosfor dan 10 kali lebih besar kandungan
zincnya.
Popularitas
Di luar negeri termasuk Eropa dan Amerika, gula semut dianggap
sebagai gula yang sehat bagi penderita diabetes, serta telah
digunakan sebagai pengganti gula pasir yang GI nya terlalu tinggi.
Gula semut juga lebih aman bagi penderita diabetes dan harganya lebih
terjangkau. Biasanya gula semut dapat didapatkan di toko-toko maupun
pasar.
|
Perkebunan Kelapa Gula Semut Gusem |